Internet
sebagai media interaktif memberikan kita kemudahan yang sangat besar, tidak
perlu lagi kita menghabiskan banyak waktu dan uang untuk melakukan interaksi
dengan orang lain. Bahkan dengan internet kita langsung bisa interaksi dengan
berbagai orang sekaligus walau kita belum kenal secara visual dan bisa berasal
dari mana saja di bumi ini.
Tapi juga internet memiliki banyak kelemahan, dalam interaktif perlu membangun
suasana yang nyaman bagi lawan interaktif kita. Salah satu kelemahan internet
sebagai media interaktif yaitu:
1. Kita tidak tahu kondisi emosi lawan interaktif,
2. Kita tidak tahu karakter lawan interaktif,
3. Kita bisa dengan tidak sengaja menyinggung perasaan seseorang.
Istilah yang dikenal sebagai ‘netiket’ atau nettiquette. Netiket adalah etika
dalam berkomunikasi dalam dunia maya(denozonline,2008)
srydianhusada
Rabu, 29 Januari 2014
Rabu, 25 Juli 2012
Selasa, 24 Juli 2012
Keputihan bisa Mengakibatkan Kematian dan Kemandulan
Keputihan bisa Mengakibatkan Kematian dan Kemandulan
i
Masalah keputihan adalah masalah yang sejak
lama menjadi persoalan bagi kaum wanita. Tidak banyak wanita yang tahu apa itu
keputihan dan terkadang menganggap enteng persoalan keputihan ini. Padahal
keputihan tidak bisa dianggap enteng, karena akibat dari keputihan ini bisa
sangat fatal bila lambat ditangani. Tidak hanya bisa mengakibatkan kemandulan
dan hamil diluar kandungan, keputihan juga bisa merupakan gejala awal dari
kanker leher rahim, yang bisa berujung pada kematian. Apa sebenarnya keputihan
itu? Seperti apa ciri-cirinya? Dan bagaimana pencegahannya?
Menurut dr. Sugi Suhandi, spesialis Kebidanan dan Penyakit
Kandungan RS Mitra Kemayoran Jakarta, keputihan (flour albus) adalah cairan
yang berlebihan yang keluar dari vagina. Keputihan bisa bersifat fisiologis
(dalam keadaan normal) namun bisa juga bersifat patologis (karena penyakit).
Dan keputihan tidak mengenal batasan usia. Berapa pun usia seorang wanita, bisa
terkena keputihan.
Keputihan fisiologis biasanya terjadi pada masa subur, juga sebelum dan
sesudah menstruasi. “Kadang saat itu ada lendir yang berlebihan, itu normal.
Dan biasanya tidak gatal dan tidak berbau,” jelas dr. Sugi. Sedangkan kalau
keputihan patologis , adalah keputihan yang terjadi karena infeksi pada vagina,
adanya benda asing dalam vagina atau karena keganasan. Infeksi bisa sebagai
akibat dari bakteri, jamur atau protozoa. Ciri-ciri keputihan patologis ,
warnanya tidak seperti lendir. “Keputihan patologis biasanya, warnanya seperti
kepala susu, atau hijau kekuning-kuningan, atau bahkan bercampur darah, kalau
keputihannya sudah menjadi penyakit,” ujar dr. Sugi. Ketika keputihan sudah
menjadi penyakit, wanita yang menderita keputihan patologis ini akan merasa
gatal pada daerah vagina, dan lendir yang keluar berbau, sehingga menimbulkan
rasa yang tidak nyaman.
Banyak hal sebenarnya yang membuat wanita rawan terkena keputihan patologis
. Biasanya penyebab keputihan patologis ini karena kuman. “Di dalam vagina
sebenarnya bukan tempat yang steril. Berbagai macam kuman ada di situ. Flora
normal di dalam vagina membantu menjaga keasaman pH vagina, pada keadaan yang
optimal. pH vagina seharusnya antara 3,5-5,5. flora normal ini bisa terganggu.
Misalnya karena pemakaian antiseptik untuk daerah vagina bagian dalam.
Ketidakseimbangan ini mengakibatkan tumbuhnya jamur dan kuman-kuman yang lain.
Padahal adanya flora normal dibutuhkan untuk menekan tumbuhan yang lain itu
untuk tidak tumbuh subur. Kalau keasaman dalam vagina berubah maka kuman-kuman
lain dengan mudah akan tumbuh sehingga akibatnya bisa terjadi infeksi yang
akhirnya menyebabkan keputihan, yang berbau, gatal, dan menimbulkan
ketidaknyamanan,” papar dr. Sugi yang sore itu ditemui di RS Mitra Kemayoran.
Begitu seorang wanita melakukan hubungan seks, maka wanita tersebut terbuka
sekali terhadap kuman-kuman yang berasal dari luar. Karena itu keputihan pun
bisa didapat dari kuman penyebab penyakit kelamin yang mungkin dibawa oleh pasangan
seks wanita tersebut. “Jadi sebaiknya jangan gonta ganti pasangan. Atau lebih
baik tidak melakukan seks sampai menikah. Karena biasanya pada wanita yang
belum pernah melakukan hubungan seks, dan hygienenya baik, jarang sekali kena
keputihan patologis . Dan hati-hati, keputihan patologis juga bisa karena
proses keganasan. Salah satu Tanda dari kanker leher rahim adalah, adanya
keputihan yang berbau busuk bahkan berdarah,” papar dr. Sugi. “Pada wanita yang
belum melakukan hubungan seksual, bisa juga terjadi keputihan. Namun penyebab
keputihan bisa terjadi karena menggunakan celana dalam bersama, memakai handuk
bersama, kurangnya menjaga kebersihan daerah vagina, lalu juga cara cebok yang
salah,” tutur dr. Sugi.
Pemakaian sabun antiseptik yang sekarang banyak diiklankan, untuk daerah
vagina, sebenarnya tidak masalah bila dipakai sebagai obat luar. Pembilasan
vagina ( douchi ) dengan anti septik sebaiknya atas dasar indikasi bila terkena
keputihan, sebaiknya ke dokter, daripada mengatasinya sendiri dengan obat-obatan
antiseptik yang dimasukkan ke dalam vagina keputihan patologi harus diobati
sesuai dengan penyebabnya,” ujar dr. Sugi.
Keputihan sebaiknya diobati sejak dini, begitu timbul gejala. Karena
keputihan kalau sudah kronis dan berlangsung lama akan lebih susah diobati.
Selain itu kalau keputihan yang dibiarkan bisa merembet ke rongga rahim
kemudian kesaluran indung telur dan sampai ke indung telur dan akhirnya ke
dalam rongga panggul. Tidak jarang wanita yang menderita keputihan yang kronis
(bertahun-tahun) bisa menjadi mandul bahkan bisa berakibat kematian. “Berakibat
kematian karena bisa mengakibatkan terjadinya kehamilan di luar kandungan.
Kehamilan di luar kandungan, terjadi pendarahan, mengakibatkan kematian pada
ibu-ibu,” tegas dr. Sugi. Selain itu yang harus diwaspadai, keputihan adalah
gejala awal dari kanker mulut rahim. Jadi jangan sampai terlambat untuk tahu
apa yang menjadi penyebab keputihan. Yang pasti jangan anggap remeh keputihan.
Supaya kamu tidak menyesal di belakang hari nanti, karena akibat yang
ditimbulkan oleh penyakit keputihan ini.
Langganan:
Postingan (Atom)